Curhat Sheryl Sheinafia Diungkapkan lewat Okay
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sheryl Sheinafia coba menyampaikan curahan hati (curhat) terdalamnya di tengah kondisi pandemi saat ini melalui karya terbaru berjudul "Okay".
Penyanyi 23 tahun itu menuangkan keresahan yang kerap kali ia abaikan dalam keseharian. “Aku baru menyadari bahwa aku jarang memberi kesempatan hatiku untuk menerima rasa lelah atau sedih. Rasa itu kini aku ungkapkan dalam single "Okay"," kata Sheryl melalui keterangan tertulis kepada SINDOnews, Senin (22/6).
Single "Okay" memang tidak secara langsung menggambarkan perasaan yang dirasakan oleh perempuan yang pernah membintangi film Galih dan Ratna itu terkait dengan wabah COVID-19. Namun, tetap memiliki kesesuaian. ( )
Saat menggubah tembang tersebut tahun lalu, Sheryl merasakan inspirasinya mengalir begitu saja. Pada proses selanjutnya, ia berkolaborasi dengan Petra Sihombing untuk memproduksi lagu. Petra menerjemahkan visi lagu dan gagasan pada lirik "Okay" menjadi musik yang apik.
Melalui single "Okay", perempuan kelahiran Jakarta, 4 Desember 1996 itu ingin menyampaikan pesan bahwa kegagalan dalam mencapai sesuatu pasti memunculkan rasa sedih dan kecewa. Namun, dia menekankan untuk tidak perlu terlalu bersedih.
Untuk pembuatan musik videonya, Sheryl bekerjasama dengan Benny Lim. Video tersebut menggunakan teknik online directing melalui smartphone. Benny berhasil mengambil sejumlah shoot natural yang pembawaannya sesuai dengan lagu "Okay".
Lewat "Okay" juga, Sheryl mengajak penggemarnya untuk menghadapi semua kejadian dengan bersemangat dan penuh percaya diri. ( )
"Setiap hari buruk itu bukan masalah. Semoga lagu ini bisa menjadi pengingat bahwa rasa sedih ada untuk dirasa. Yang penting besok kita mulai lagi," tutup Sheryl.
Penyanyi 23 tahun itu menuangkan keresahan yang kerap kali ia abaikan dalam keseharian. “Aku baru menyadari bahwa aku jarang memberi kesempatan hatiku untuk menerima rasa lelah atau sedih. Rasa itu kini aku ungkapkan dalam single "Okay"," kata Sheryl melalui keterangan tertulis kepada SINDOnews, Senin (22/6).
Single "Okay" memang tidak secara langsung menggambarkan perasaan yang dirasakan oleh perempuan yang pernah membintangi film Galih dan Ratna itu terkait dengan wabah COVID-19. Namun, tetap memiliki kesesuaian. ( )
Saat menggubah tembang tersebut tahun lalu, Sheryl merasakan inspirasinya mengalir begitu saja. Pada proses selanjutnya, ia berkolaborasi dengan Petra Sihombing untuk memproduksi lagu. Petra menerjemahkan visi lagu dan gagasan pada lirik "Okay" menjadi musik yang apik.
Melalui single "Okay", perempuan kelahiran Jakarta, 4 Desember 1996 itu ingin menyampaikan pesan bahwa kegagalan dalam mencapai sesuatu pasti memunculkan rasa sedih dan kecewa. Namun, dia menekankan untuk tidak perlu terlalu bersedih.
Untuk pembuatan musik videonya, Sheryl bekerjasama dengan Benny Lim. Video tersebut menggunakan teknik online directing melalui smartphone. Benny berhasil mengambil sejumlah shoot natural yang pembawaannya sesuai dengan lagu "Okay".
Lewat "Okay" juga, Sheryl mengajak penggemarnya untuk menghadapi semua kejadian dengan bersemangat dan penuh percaya diri. ( )
"Setiap hari buruk itu bukan masalah. Semoga lagu ini bisa menjadi pengingat bahwa rasa sedih ada untuk dirasa. Yang penting besok kita mulai lagi," tutup Sheryl.
(tsa)